Jika Carbon Bisa Bicara
Advanced Renewable
Tue , 21 Nov 2023 11:45 WIB
Sang Pencipta menuliskan ayat-ayatNya di setiap benda dan peristiwa, kemudian Diia-pun mengajari kita untuk bisa menguasai inti dari setiap persoalan, memahami hakikat setiap benda dan peristiwa dengan dua kata kunci, yaitu dzikir dan fikir. Dengan terus mengingatNya dan memikirkan ciptaanNya (QS 3:190-191).
Kalau pendekatan dzikir dan fikir ini kita aplikasikan untuk mengatasi problem dunia saat ini yaitu emisi carbon misalnya, pelajaran apa yang bisa kita ambil? berikut adalah bayangan saya kalau kita mampu bicara dengan sang carbon.
Pertama dari sang ibu : "Namaku Char, Aku ibu dari segala bentuk energi yang dibutuhkan manusia, ibu dari segala materials dan feedstocks. Tetapi aku sedih melihat manusia memperlakukanku, mereka mengkambing hitamkan bangsaku (CO2) sebagai penyebab pemanasan global, perubahan iklim dan musibah demi musibah, padahal semuanya karena kesalahan mereka sendiri".
Lalu dia melanjutkan : "Di tempat asalku, aku dibuang-buang di tempat sampah, manusia kebanyakan jijik melihatku. Hanya manusia yang mau mengingat penciptanya - yang juga penciptaku saja yang berusaha keras memahami hakikat diriku. Akupun dibersihkannya dari segala aroma dan rasa, menjadi arang seperti ini, aku siap menjadi manfaat bagi yang memahamiku".
Lalu sang ibu meminta putranya memperkenalkan diri : "Namaku Activated Carbon (AC), aku anak ibu Char yang super aktif, manusia yang memahamiku menjadikan aku seperti ini dengan apa yang mereka sebut aktivasi. Dengan aktivasi ini permukaan tubuhku menjadi sangat luas, seluruh tubuhku penuh rongga-rongga yang tidak terhitung jumlahnya. Dengan inilah aku menjadi jagonya dalam menangkap segala sesuatu, aku menjadi master of adsorbent, segala air kotor bisa aku tangkap dan bersihkan, segala racun bisa aku buang, dan bahkan aku bisa membersihkan racun yang ada di dalam perut manusia".
Lalu giliran putrinya : "Aku saudara tirinya AC, sebagian dari aku lahir dari Ibu Char, tetapi sebagian yang lain juga bisa lahir langsung dari cerobong-cerobong asap pabrik dan knalpot kendaraan yang dibuat manusia. Nama lengkapku Carbon Nanotube (CNT - Si CaNTik!), tetapi manusia masih sangat sedikit yang mengenalku."
Si CaNTik-pun melanjutkan :" Meskipun tubuhku sangat kurus - hanya beberapa puluh nanometer, aku sangat kuat - kekuatanku jauh melebihi besi dan baja yang digunakan manusia, akupun mampu menghantarkan arus listrik yang sangat cepat, 1000 kali lebh cepat dari yang digunakan manusia saat ini yaitu tembaga, aku juga sangat tahan panas, maka dengan segala kelebihan ini - manusia yang mengenalku menyebutku sebagai the queen of all materials".
Lalu si ibu menutup : "Kami akan menjadi saksi atas perbuatan manusia terhadap kami di akhirat nanti, apakah kami dijadikan untuk merusak alam atau memakmurkannya". Maka lanjutan ayat tersebut di atas, setelah kita bisa memahami bahwa tidak ada yang sia-sia dari ciptaanNya, kitapun diajariNya untuk segera mensucikanNya dan berlindung dari api neraka!
Pos Lainnya
Universal Feedstocks for Advanced Biofuels
Nov 21, 2023
Decarbonization Nation
Nov 21, 2023
Color of Flame
Nov 21, 2023
Carbon Sink Industry
Nov 21, 2023
Small Creatures With Big Roles
Nov 21, 2023
Kategori
Renewable Energy
Please register first!
For post a new comment. You need to login first. Login
Komentar
Tidak ada komentar